Selasa, 18 Maret 2014

Review Buku : Waktu Queen Dijodohkan By Yenny Fyfy #12

Waktu Queen Dijodohkan
Penulis : Yenny Fyfy
Penerbit : ANDI
Tebal : 240 Hal.
Tahun Terbit : 2011
Genre(s) : Romance, Metropop
Rate: ★★

Apa sih enaknya dijodohin? Lagi pula, di zaman seperti sekarang ini masak masih ada perjodohan sih? Queen jengkel bukan kepalang. Ia mencari cara agar bisa lepas dari perjodohan itu.
Jeoung Jun, yah, laki-laki tampan inilah yang akan membebaskanku, begitu pikir Queen.
Sandiwara cinta antara Queen dan Jeoung Jun berjalan baik. Perjodohan pun dibatalkan. Queen merasa lega. Tapi ternyata kelegaan itu tidak bertahan lama. Pasalnya, belakangan Queen baru mengetahui kalau laki-laki yang dijodohkan dengannya adalah laki-laki sempurna. Benar-benar sempurna seperti pangeran di negeri dongeng. Queen menyesal. Rasanya ia baru saja mencampakkan berlian. Haruskah Queen menarik penolakan itu? Haruskah ia berlari mengejar Radit, laki-laki sempurna itu, agar kembali menerima perjodohan mereka? Di satu sisi, Jeoung Jun justru menikmati jalinan cinta sandiwaranya dengan Queen.



Awalnya, saya tertarik dengan buku ini karena cover-nya hihi. Covernya cantik gambar cewek pake wedding dress warna putih yang tergerai indah wuhuhhh. Tapi sangat disayangkan ceritanya ternyata tidak sesuai ekspektasi. Mungkin karena jalan ceritanya yang sepertinya tidak klop dengan saya. Entah mengapa saya rasa interaksi Queen sama Jeong Jun nya ditengah - tengah cerita ketika mereka sebenarnya sudah bertemu terasa kurang. 

Novel Yenny fyfy ini menambah satu lagi nama sederet penulis yang menulis dengan genre kekorea - korean. Meskipun, Karakter utama cerita ini adalah Jeong Jun, pemuda asal Korea. tapi tidak banyak hal-hal berhubungan tentang Korea yang muncul di buku ini. Hanya beberapa di akhir cerita ketika Queen ke Korea mengunjungi kakaknya. Karakter Jeong Jun sebagai pemuda korea yang digambarkan super tampan entah kenapa gak bikin saya jatuh hati [Mianhae, Jeong Jun:((] Malahan saya sukanya dengan karakter Ray, Sahabat sekaligus teman sekantor Queen yang kocak. saya malah berharap Ray dapat jatah banyak di buku ini kalo perlu sampai jatuh cinta juga sama queen *plottwist* *ditabokpenulis*

Overall, saya hanya bisa memberikan 2 bintang :))) tapi saya ga akan kapok baca Buku karangan Mbak yenny ini. malahan buku Yenny fyfy yang kedua Love Hate Love sudah masuk daftar wishlist saya ;)




.Waktu itu tidak terbatas, Waktu kita yang terbatas. Ya waktu berjalan begitu cepat hingga kita menjadi tidak sadar telah menjadi budak waktu. Waktu tidak akan berhenti menunggu kita, kitalah yang harus berhenti menikmati setiap detik yang diberikan oleh sang waktu.

.Belakangan aku sadar; untuk mencintai dan dicintai kita tidak perlu menjadi orang lain, cukup menjadi diri kita sendiri. Dengan begitu kita yakin bahwa pasangan kita memang betul-betul mencintai kita, bukan orang lain.

Review Ini Diikutsertakan untuk:

aia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar