Penulis: Mary Shelley
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa: Anton Adiwiyoto
Cetakan Keempat, November 2012
Genre(s): Horror, Fiction, Sci-Fi, Thriller, Gothic
Rating: ★★★★
Dokter Victor Frankenstein ingin menciptakan makhluk sempurna dengan menggabungkan ilmu pengetahuan dan ilmu gaib. Dari sisa-sisa tubuh orang mati, ia membuat makhluk raksasa dengan kekuatan luar biasa... dan menghidupkannya. Tetapi ketika makhluk itu membuka mata, Frankenstein melarikan diri dengan rasa takut yang amat sangat.
Makhluk itu pun keluar ke dunia ramai, berusaha mencari teman dan cinta, namun yang diperolehnya justru kebencian dan ketakutan. maka ia pun bersumpah akan membalas dendam pada sang pencipta yang telah memberikan napas hidup baginya. Dengan kekuatannya yang luar biasa, ia berkelana hingga ke ujung dunia...untuk menghancurkan semua orang yang dicintai Frankenstein.
Bercerita tentang kisah Victor Frankenstein pemuda Jenewa yang
tergila – gila akan ilmu pengetahuan alam, fisika dan rahasia alam. Ia hidup dengan damai
dan penuh rasa syukur dikelilingi orang – orang yang disayanginya Elizabeth Lavensa,
gadis cantik, baik hati dan ceria yang diambil orangtuanya sejak masih bayi dan
telah hidup bersama-sama sejak kecil, Temannya,
Clerval dan juga Ayah serta adik-adiknya. Karena kecintaan nya pula terhadap
ilmu pengetahuan alam setelah berumur 17 tahun ia melanjutkan pendidikanya ke perguruan tinggi di Ingolstadt dan
mengambil jurusan pada bidang yang diminatinya.
Setelah masuk perguruan tinggi ia tetap terus belajar,
membaca buku – buku dan memperdalam ilmu pengetahuanya, Frankenstein sangat
terpengaruh oleh para ahli ilmu pengetahuan yang menyelidiki sarana untuk
mencapai kekuatan dan kekebalan dari kematian. apalagi setelah ia bertemu
dengan M Waldman salah satu professor yang juga selalu memberi dukungan kepada Frankenstein
dalam kemajuan ilmu pengetahuannya. Ia
meminjamkan mesin serta semua buku – buku yang diperlukan Frankenstein. Singkat
kata, M Waldman termasuk ke dalam orang – orang yang mempunyai peranan besar
dalam kemajuan Frakenstein di dalam penemuannya ini. Frankenstein dengan
semangat yang membara – bara dan juga rasa keingintahuannya yang tak bisa
terelakkan lagi. Ia ingin melakukan suatu eksperimen yang tidak biasa, kalau bisa
dibilang segala cara yang dikerjakan Frankenstein bisa membuat kita bergidik
ngeri sekaligus jijik saat membacanya. Penemuan yang dengan kerja keras dan
pengorbanan yang luar biasa hebat yang kemudian akan menjadi bumerang bagi
Frakenstein sendiri. Ia kehilangan satu
– persatu keluarga dan sahabat yang dicintainya karena tidak menuruti satu keinginan yang diminta oleh makhluk ciptaannya,
sementara makhluk ciptaan hidup dengan kewaspadaan dan berpindah – tempat ke
tempat lainnya.