Sabtu, 20 Desember 2014

Book Tag : Reader Problems


Posting pertama di bulan desember *tebar conffetti* Akhir-akhir ini agak malu sama blog sendiri karena 2 bulanan ini saya jarang update apa-apa. Membaca pun dibulan november lalu malah cuma berhasil menyelesaikan satu buku karena buku-buku lainnya cuma berhasil dibaca setengah dan akhirnya dialihkan buat TBR tahun depan XD karena akhir bulan ini saya masih sibuk dengan berbagai tugas kuliah dan persiapan Ujian final bulan januari mendatang, Tapi daripada bikin malu lagi jadi mari menyuapi nomnombook dengan Book-Tag, Nah Book-Tag kali ini (seperti biasa) hasil blogwalking dari blok kak sulis Kubikel Romance dan Kreatornya About To Read :)

Here we go....

1. You have 20,000 books on your TBR. How in the world do you decide what to read next? What if kalo punya 20,000 buku di TBR list saya? hmm paling saya milihnya sesuai mood atau genre kesukaan, atau pilihnya menurut kata hati saja #cie

2. You're halfway through a book and you're just not loving it. Do you quit or are you committed? Kalau berada dalam situasi begini biasanya saya langsung loncat take-a-peek ke ending novelnya.

3. The end of the year is coming and you're so close, but so far away on your Goodreads Reading Challenge. Do you try to catch up and how? Berusaha menyelesaikan! Setiap tahunnya saya biasanya menargetkan 30 buku, maunya sih lebih tapi takutnya malah keteteran. kalau ternyata di pertengahan tahun saya sudah bisa mencapai target setengahnya barulah saya biasanya menambah target jadi 40 buku, Intinya sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit 8'D

4.
The covers of a series do you love do.not.match. How do you cope? Kalau udah cinta banget sama seriesnya masalah kover tidak jadi masalah! Tapi kalau untuk koleksi biasanya meskipun suka sama ceritanya tapi kovernya gak sreg saya lebih milih pinjam daripada beli hehehe

5. Every one and their mothers loves a book you really don't like. Who do you bond with over shared feelings. Kalau saya sih biasa-biasa aja. wong selera orang beda-beda kan ya, yang penting intinya saling menghargai aja. Mereka suka, ya syukur. kalo tidak, ya tidak apa-apa. mungkin aja emang memang tidak sesuai dengan selera mereka. Siapa tahu dengan berteman dengan teman-teman yang mempunyai selera genre buku yang berbeda-beda malah makin memperkaya kita dengan pengetahuan-pengetahuan baru disamping dari genre buku yg kita sukai. So, just take the benefit~

6. You're reading a book and you are about to crying in public, How do you deal? Kalau terjadi seperti ini (semoga gak sampe yang nangis sesenggukan ya hahaha) paling muka saya bakal ditutup-tutupin pakai buku sambil buru-buru ngelap air mata, tapi sejujurnya hingga saat ini belum pernah kejadian. membaca buku di publik dengan genre mellow yang mungkin (saya prediksikan) bakal bikin nangis biasanya tidak terlalu saya sukai karena saya lebih suka membacanya di tempat sepi dan nyaman.

7. A sequel of a book you loved just came out, but you've forgotten a lot from the prior novel. Will you re-read the book? Skip the sequel? Try to find a synopsis on Goodreads? Cry in frustation?!?!? Kalo bukunya tipis, biasanya sih saya memutuskan untuk membaca ulang. Tapi kalau sudah lebih dari 300 halaman (seperti pengalaman saya dengan The Mortal Instrument ) biasanya saya bakal langsung nyari review yang ada spoilernya biar bisa mengingat kembali isinya tanpa harus baca ulang :')

8. You do not anyone. ANYONE. borrowing your books. How do you politely tell people nope when they ask? Tidak ada buku tertentu yang masuk dalam kategori gak-boleh-dipinjam dalam rak saya tapi meskipun begitu saya juga liat-liat dulu orang yg ingin meminjam. Biasanya para borrowers ini sudah saya wanti-wanti terlebih dahulu buat hati-hati karena saya paling gak suka kalau buku saya dilipat, dicoret-coret, kotor apalagi lecek sehabis dikembalikan.

9.  Reading ADD. You've picked up and put down 5 books in the last month. How do you get over your reading slump? Cara mengatasinya adalah..jeng jeng jeng..dengan memperbaiki mood (lagi lagi mood), Fokus! dan berusaha menjauhkan diri dari segala distractor yang ada { My reading distractor nomor satu adalah tugas kuliah *sobs* 2nd distractor adalah film, karena produktivitas menonton film saya juga gak jauh beda dari produktivitas baca-membaca jadi kalau sudah depan laptop saya terkadang jadi gak mau berhenti :') }

10. There are so many new books coming out that you're dying to read! How many do you actually buy? Yang mencukupi budget saja sepertinya (Tapi maunya semuanya XD) & yang pastinya yang bener-bener klop dan sesuai dengan genre kesukaan. Kalau cuma 'suka' biasanya saya lebih milih pinjam di teman dan yang lainnya kalau emang udah mau banget paling dimasukkan ke wishlist sambil menabung hingga budget mencukupi.

 11. After you’ve bought the new books you can’t wait to get to, how long do they sit on your shelf before you get to them? Tergantung Mood...dan waktu! Kalau novel terjemahan biasanya tidak cukup 2 minggu sudah saya lahap habis, tapi kalau buku non-fiksi atau novel berbahasa inggris biasanya mereka harus bersabar lebih dari 3 minggu menunggu cantik di rak.

Aia

4 komentar:

  1. Untuk pertanyaan nomor 6 saya pernah lho, beberapa kali. Sebenernya nggak suka juga sama buku model beginian (yg bikin nangis) tapi kadang ga terhindarkan juga karena di buku yg seharusnya romance comedy pun kadang bikin nangis. Hahaha..

    Btw kalau ketawa heboh saat baca buku di tempat umum pernah ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha kak oki hatinya gampang tersentuh nih kayaknya :') wah kalau ketawa sih pernah tapi gak sampai yang heboh gimana-gimana kak hehehe

      Hapus
  2. Makasih aia udah ikutan :)
    Sepertinya perlu dicontoh tuh jawaban no. 7, sering banget soalnya :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. My pleasure kak sulis♥ wah iya kak silakan diaplikasikan hahaha, Good luck!

      Hapus