Minggu, 15 Desember 2013

[Review Buku] A Moveable Feast By Ernest Hemingway #5


A Moveable Feast By Ernest Hemingway
Penulis : Ernest Hemingway
Published Juni 2009 By Selasar Publishing
 Halaman : 261 Halaman
Rate :  ★★★★ 4.5 Stars

"If You are lucky enough to lived in Paris as young man, Then wherever you go for the rest of your live, it stays with you, for paris is a moveable feast"

        Sebelumnya saya belum pernah membaca buku-bukunya Ernest Hemingway dan A Moveable Feast adalah buku pertamanya yang saya cicipi sebagai pembuka untuk membaca buku-buku nya yang lain. A Moveable Feast bercerita tentang kehidupan Ernest Hemingway sendiri saat berada di Paris pada tahun 1921 hingga tahun 1926 bersama dengan istrinya Hadley dia menjalani suka-duka kota Paris Ia awalnya adalah seorang reporter & wartawan tapi setelah berhenti Ia lalu pindah menetap di Paris dan mengembangkan dirinya di bidang kepenulisan. Ia menulis cerita-cerita pendek untuk diterbitkan. Di novel ini juga bercerita tentang pertemuannya dengan sahabat - sahabat lamanya. Ezra Pound dan Gertrude Stein. disini juga dikisahkan tentang hubungan persahabatan sekaligus persaingannya dengan salah satu tokoh sastra klasik dunia, F. Scott Fitzgerald.

Di dalam buku ini secara tidak langsung mengisahkan bagaimana Ernest Hemingway
salah satu tokoh sastra klasik dunia ini menuliskan karya-karyanya saat berada di Paris. Ia sering berjalan-jalan di sepanjang dermaga dan lebih senang menulis di cafe, memperhatikan banyak orang dan Memberi penilaian terhadap sesuatu atau seseorang yang bisa saja memberikannya ide-ide untuk menulis. Ernest Hemingway belajar darimana saja entah itu sebuah lukisan, seseorang atau tempat-tempat yang berkesan untuknya.

Maka, Akhirnya akupun menuliskan kalimat yang paling benar, dan dari pijakan itu aku lalu melanjutkan tulisan entah kemana saja. Setelah itu memang semuanya jadi terasa lebih mudah dan lancar. Karena selalu saja ada kalimat benar yang pernah aku ketahui, saksikan, lihat, dengar, atau dikatakan oleh orang lain....

Di buku ini rasanya seperti membaca buku harian seseorang tapi dengan sensasi yang lebih hidup, klasik dan menyenangkan ^^ Di buku ini saya juga suka sekali dengan pengambaran tempat-tempat yang ia kunjungi terutama kafe-kafe tempatnya menulis terutama Cafe Closerie De Lilas dan Cafe St Michael (saya penasaran apakah kafe-kafe itu masih ada sampai sekarang), Perpustakaan dan Toko buku 'Shakespeare and Company' (Tempat ini masih ada sampai sekarang), ada juga stan-stan buku di sepanjang dermaga dan banyak lagi. Ernest Hemingway mengambarkan suasana, makanan-minuman, kondisi Paris dan segala apa yang dilihatnya dan dilakukannya di Paris pada saat itu dengan detail namun terasa sederhana. Saya rasa-rasanya ingin belajar bagaimana caranya membuat tulisan yang sederhana tapi yang benar-benar hidup setelah membaca buku ini :)

❤aia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar