Selasa, 17 Maret 2015

Book Review : Wonder by R.J Palacio

Wonder
Author : R.J Palacio
Penerbit : Atria

ISBN : 978-979-024-508-2
Penerjemah : Harisa Permatasari
Genre : Sicklit, Family, Realistic Fiction, Children (Middle Grade)
Tebal :  428
Rating : ★★


DON’T JUDGE A BOY BY HIS FACE
“Kuharap, setiap hari adalah Halloween. Kita semua bisa memakai topeng setiap saat. Lalu kita bisa berjalan-jalan dan saling mengenal sebelum melihat penampilan kita di balik topeng.”

August (Auggie) Pullman lahir dengan kelainan Mandibulofacial Dysostosis, sebuah kondisi rumit
yang membuat wajahnya tampak tidak biasa. Meskipun dia sudah menjalani serangkaian operasi, penampilan luarnya tetap saja terlihat berbeda. Namun, bagi segelintir orang yang mengenalnya,
dia adalah anak yang lucu, cerdas, dan pemberani.

Auggie mengalami petualangan yang lebih menakutkan daripada operasi-operasi yang dijalaninya ketika dia menjadi murid kelas lima di Beecher Prep. Kalian pasti tahu menjadi murid baru itu bukanlah hal yang mudah. Ditambah lagi Auggie adalah anak biasa dengan wajah yang sangat tidak biasa.


Wonder berkisah tentang anak berumur 10 tahun yang bernama August Pullman atau yang akrab disapa Auggie yang mengidap sindrom Mandibulofacial dysostosis yaitu kelainan genetik langka yang dicirikan dengan perubahan bentuk wajah. Sindrom ini ditemukan hanya 1 dari 10.000 kelahiran. Fitur fisik umumnya termasuk letak mata miring ke bawah, rahang kecil di bawah, dan perubahan bentuk telinga, atau bahkan tidak adanya telinga (source: Wikipedia)

Auggie bahkan harus menjalani operasi berkali kali dan dengan pengobatan yang sangat tidak biasa untuk anak seusianya. Buku ini kebanyakan menitikberatkan tentang kisah Auggie dan keluarganya, masa - masa sekolah pertamanya di Beecher prep dan teman-temannya.


"Seandainya aku menemukan sebuah lampu ajaib dan mendapatkan sebuah permohonan, aku akan memohon agar aku memiliki wajah normal yang tidak akan diperhatikan oleh siapapun. Aku akan memohon agar aku bisa berjalan di tempat umum tanpa ada orang yang melihatku lalu memalingkan wajahnya. Ini tebakanku; satu-satunya alasan yang membuatku tidak biasa adalah karena tidak ada orang lain yang menganggapku biasa."

Auggie menjalani hari-hari yang panjang dan sulit  karena penyakitnya tersebut, dia jadi tidak pernah bergaul dengan teman-teman seusianya, setiap ke taman anak kecil bahkan orang dewasa sekalipun bahkan enggan untuk menatap wajahnya lama-lama, setiap kali pergi ke suatu tempat ia pasti akan menjadi bahan pembicaraan bahkan menjadi cacian bagi anak-anak maupun orang dewasa. Dan saat orang tuanya mengatakan keinginannya untuk Auggie agar ia mau bersekolah di sekolah swasta, ia terkejut karena selama ini Auggie hanya diajari oleh mommy nya di rumah dan tak pernah masuk ke sekolah formal, Pada awalnya Auggie enggan untuk masuk ke Beecher prep tetapi setelah bertemu dengan Sang kepala sekolah Mr. Tushman dan salah satu pengajar Mrs. Garcia dan beberapa murid yang menyambutnya rasa keingintahuannya pada sekolah semakin besar. Masa - masa sekolah apalagi untuk pertama kalinya tidaklah mudah bagi Auggie, sangat tidak mudah. Karena menjadi murid baru sangatlah tidak mudah apalagi dengan wajahnya yang tidak biasa......


Wonder merupakan novel debut dari sang penulis R.J Palacio, Wonder berhasil memenangkan banyak penghargaan seperti ; The Judy Lopez Memorial Award for Children's Literature Medalist (2013), Carnegie Medal in Literature (2013), NCBLA - Notable Children's Books in the English Language Arts (2013), Goodreads Choice Nominee for Best Middle Grade & Children's (2013) dan masih banyak lagi

Gak heran juga Wonder mendapat banyak penghargaan juga karena bukunya meskipun buku anak-anak tapi isinya menurutku so deep dan pesan moralnya banyak banget, dan kisah Auggie tidak hanya menyentuh tapi juga kocak. Selain itu banyak sekali yang bisa dicontoh dari bagaimana keluarga Auggie memperlakukan satu sama lain, Dad dan momnya yang sangat baik, humoris dan penuh kasih sayang, kedua orang tua Auggie dan Olivia tidak hanya menumpahkan kasih sayangnya kepada kedua anaknya tetapi kepada semua teman-teman Auggie dan Olivia.

"Di dunia ini akan selalu ada orang - orang berengsek, Auggie," Mom berkata sambil menatapku. "Tapi aku benar-benar yakin, dan Daddy juga yakin, di Dunia ini lebih banyak orang baik daripada orang jahat, dan orang-orang baik selalu saling melindungi dan saling menjaga. Sama seperti Jack yang membantumu Dan Amos. Dan anak-anak yang lain."

Selain itu buku ini tidak hanya membahas perspektif dari Auggie saja tetapi juga dari dibagi beberapa bagian karakter - karakter di dalamnya seperti kakak perempuan auggie, Olivia, teman - teman auggie di Beecher Prepp; Jack, Summer hingga pacar kakak olivia; Justin dan sahabat Olivia yang sangat dekat dengan Auggie; Miranda,

Poin plus plus plus pula karena terjemahan dari penerbit Atria juga bagus, pilihan kata yang gak rumit dan enak dibaca, kovernya juga memuaskan karena sama seperti kover aslinya meskipun warna backgroundnya berbeda dengan warna red yang eye-catching tapi no prob sih kalau kata mei mei nya upin - ipin sih "saya suka..saya suka" ;)

Ah, setelah membaca  Wonder saya  jadi penasaraan  dengan  'the Julian Chapter'. Isinya berisi  pespektif  dari sisi si tukang bully Julian yang povnya memang tidak di ada di Wonder.  Semoga suatu hari ada  penerbit yang bersedia  menerjemahkan hehe ;)

"Seperti orang-orang yang sesekali kaulihat, dan kau tidak bisa membayangkan seperti apa rasanya menjadi orang itu, baik seseorang yang duduk di kursi roda atau seseorang yang tidak bisa bicara. Hanya saja, aku tahu bagi semua orang, orang itu adalah aku, mungkin bagi semua orang yang ada di auditorium ini.
 Namun, bagiku aku hanyalah aku. Seorang anak biasa."

"Aku tidak menghancurkan sebuah death star atau sesuatu seperti itu, tapi aku baru saja melewati kelas lima. Dan itu tidak mudah, bahkan kalau kau bukan aku."

Review ini diikutsertakan dalam :
Category : One Word Only

Tidak ada komentar:

Posting Komentar