Jumat, 13 September 2013

[Review Buku] Petir By Dee (Supernova #3) #1

Petir By Dee (Supernova #3)
Penulis : Dee
Penerbit : Bentang Pustaka
Halaman :  286 Halaman.
Rate : ★★★★★ 5.5 Stars


 Tak ada cara untuk menggambarkannya dengan tepat. Tapi coba bayangkan ada sepuluh ribu ikan piranha yang menyergapmu langsung. Kau tak mungkin berpikir. Tak mungin mengucapkan kalimat perpisahan apalagi membacakan wasiat. Lupakan untuk berpisah dengan manis dan mesra seperti di film-film. Listrik membunuhmu dengan sensasi. Begitu dashyatnya. engkau hanya mampu terkulai lemas. Engkau mati tergoda – Supernova: Petir
Elektra, nama lengkapnya Elektra wijaya  nama yang menjadi  tokoh utama di serial kali ini. Seorang gadis keturunan tionghoa yang mempunyai bakat ajaib (ia dapat mengalirkan listrik dari tubuhnya) ia hidup dengan kakaknya watti yang super-bawel serta bapaknya yang terobsesi sekali dengan listrik.  Elektra sendiri sangat senang dengan petir setiap kali hujan akan turun dan awan mulai menggumpal hitam dia akan dengan semangat mandi-mandi hujan dan menyaksikan petir dari dekat tanpa rasa takut sedikitpun. Peliknya kehidupan Elektra dimulai ketika bapaknya telah meninggal dunia dan kakaknya  yang akan menikah dengan dengan seorang dokter yang bekerja di Freeport , papua. 
  
"Kursi itu berguncang hebat pada akhirnya, Ternyata hidup tidak membiarkan satu orang pun lolos untuk Cuma jadi penonton. Semua harus mencicipi ombak"

Jadilah ia ditinggalkan seorang diri di bandung di rumah bekas belanda yang diberi nama Eleanor. Elektra yang pengganguran yang kerja sehari-harinya  cuma makan Indomie dan tidur siang sampe ketemu siang lagi jelas tidak punya persiapan untuk hidup mandiri seperti ini. Akhirnya ia bertekad buat mencari kerja. Dari bisnis MLM yang akhirnya kandas di tengah jalan hingga mendapat surat dari STIGAN (sekolah tinggi ilmu gaib) yang akhirnya membuat dirinya dipertemukan dengan ibu Sati seorang yoyogi yang sangat baik. Ibu Sati lah yang nantinya akan menjadi guru spiritual Elektra serta yang menginspirasikan untuk membuat sebuah bisnis warnet yang nantinya akan mempertemukannya dengan seorang entrepreneur muda urakan bernama Toni alias Mpret.

☀☀☀☀☀REVIEW☀☀☀☀ 

Well, Ini Buku pertama dari serial supernova yang saya baca.  Sekaligus seri pembukaan yang menjadi  racun buat membaca seri-seri supernova yang lain. Antara lain: kesatria, puteri dan bintang jatuh, akar dan partikel. Sekali baca langsung jatuh cinta sama karakter Elektra di buku ini, imajinatif plus koplak! Ceritanya menghibur, lucu bikin saya ketawa guling-guling pas tengah malam (saya bacanya pas tengah malam soalnya) meski banyak yang bilang novel ini agak berat karena penuh istilah-istilah yang terlalu ilmiah plus istilah istilah yang intinya saya gak ngerti itu (dan ujung-ujungnya browsing juga buat tau artinya) tetap ga jadi hambatan buat mengerti  pesan dibalik novel ini. Saya benar-benar happy pas baca buku ini, Novel-novel serial Supernova memang mencerdaskan sekaligus menyenangkan :) 
Novel ini terdiri dari 3 bab. keping 37, keping 38 dan keping 39.  Buku ketiga dari  serial supernova ini diawali dengan mengungkit kembali kisah Reuben dan Dimas. Seorang homosexual yang sudah menjalin hubungan 12 tahun lamanya, kisah ini lanjutan dari kisah kesatria, puteri dan bintang jatuh di serial supernova. Sedangkan, cerita tentang Elektra sendiri muncul di keping 37 hingga selesai.  Asli, buku ini benar - benar menyenangkan, di sana - sini bertebaran kalimat - kalimat indah  yang mengandung makna  yang menemani setiap petualangan Elektra menemukan 'siapa' dia sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar