Jumat, 07 Maret 2014

Review Buku : Shatter Me By Tahereh Mafi #10

Shatter Me 

Penulis : Tahereh Mafi
Penerbit : Mizan ( @mizanfantasi )
Penerjemah :  Dina Begum
Tebal : 445 Halaman.
Cetakan I, Oktober 2012
Genre(s): YA, Romance, Science Fiction, Dystopian, Post-apocaplyptic
Rate : ★★★

Negara melihat betapa menguntungkan betapa berbahayanya aku, dan mereka pun memutuskan untuk menyekapku di sebuah penjara menjauhkanku dari manusia normal. Mereka ingin menjadikanku senjata pemusnah menciptakan kedamaian yang sempurna di dunia ini.

Datanglah Adam. Tampan, memikat, memesona, baik hati. Di matanya, aku cantik aku tidak berbahaya. Lalu, kami pun bersekongkol berdiskusi. Adam akan membantuku keluar dari kurungan pengasingan ini, dan kami akan hidup bahagia nun jauh di sana. Itu janjinya.

Tapi, apakah dia bisa menepatinya? Tidakkah dia sadar bahwa suatu saat nanti aku bisa saja mengubah dan menghancurkannya menjadi serpihan abu?


Review :
Ciat....akhirnya buku ini berhasil saya selesaikan meskipun bacanya sempat ogah-ogahan>_< Shatter Me series adalah satu dari beberapa series yang masuk dalam wishlist saya. saya punya ekspektasi yang lebih ketika memulai membacanya karena saya tahu genrenya Dystopia dan entah mengapa saya tertarik sekali dengan covernya meskipun yang saya baca adalah versi terjemahannya yang berbeda sekali dengan cover internasionalnya.
Shatter Me Series^^ image source: here

Ada 3 Karakter cowok yang kali ini bikin saya jatuh hati :

Adam, Teman masa kecil Juliet, anggota prajurit tatanan baru sekaligus salah satu orang kepercayaan warner. secara fisik, ia digambarkan super duper handsome. Adam mencintai juliet yang ternyata telah menyukai Juliet sejak masih kecil.

Warner, Pemimpin Sektor Tatanan baru, dia kelihatan kejam karena sikapnya yang otoriter dan tidak segan-segan membunuh jika ada seseorang yang tidak menjalankan perintah sesuai keinginannya, ia ingin menjadikan Juliet masuk dalam projek jahatnya tapi disisi lain, warner ini sebenarnya suka banget sama juliet. ia diluar kejam tapi di dalam sebenarnya ia adalah sosok yang rapuh.

Kenji, Temannya adam yang ternyata spy dari Omega point. karakternya lucu, menghibur, meskipun agak annoying, tapi dia dependable banget. tapi sayangnya karakter kenji tidak terlalu bisa dinikmati di buku ini karena jatahnya yang sedikit:(((

Membaca buku ini kita akan dimanjakan oleh metafora-metafora yang agak hyperbola. lebay tapi asik dan sepertinya sangat berkesusastraan haha. tapi entah mengapa saya terkesan sekali dengan cara Tahereh Mafi menulis dari sudut pandang Juliet. Cara juliet bercerita, mengambarkan kejadian masa lalu, dan perasaannya. ada feel tersendirinya apalagi dengan coretan-coretan di sepanjang buku. meskipun di awal-awal ceritanya menurut saya agak menganggu tapi sepertinya  kata - kata yang dicoret adalah pengambaran isi kepala si Juliet yang mungkin akan menjadi trademarknya Tahereh Mafi. Unik :))

Tapi, Saya merasa unsur dystopianya kurang greget di novel pembuka ini, masih ada beberapa hal-hal yang gantung seperti tentang asal - usul lebih lanjut tentang Tatanan Baru, Ibu warner yang sempat diungkit - ungkit oleh Juliet, dll. Banyak hal-hal yang tidak dijelaskan secara detail dan jelas. Awal-awal bab terasa membosankan. barulah di akhir-akhir cerita actionnya lebih banyak dan ceritanya lebih menyenangkan karena di bab - bab terakhir jugalah dijelaskan tentang adanya Omega Point, orang - orang yang ternyata mempunyai kekuatan super sama seperti Juliet. yang pastinya akan menyenangkan dan akan mengambil peran di buku-buku selanjutnya, seperti Winston, Castle dan si kembar Sonya dan Sara :)

Overall, I liked this book :) Meskipun di awal-awal tidak sesuai dengan ekspektasi dan saya akhirnya hanya memberi 3 bintang. tapi Tahereh Mafi berhasil bikin saya penasaran untuk membaca karyanya selanjutnya :)))


Quotes :

+ Karena tidak ada hubungan dengan manusia. Aku membentuk ikatan batin dengan karakter kertas. Aku hidup, menicntai, kehilangan melalui kisah-kisah dalam sejarah; aku mengalamai masa remaja dengan menghubung-hubungkan saja. Duniaku adalah dunia yang penuh dengan jaring kata-kata, menjuntai  dari satu anggota tubuh ke anggota tubuh lainnya.

+ Dulu orang-orang menginginkan harapan. Mereka menganggap bahwa keadaan mereka bisa membaik. Mereka ingin percaya bahwa mereka bisa kembali mencemaskan gosip, liburan dan pergi ke pesta makan malam minggu, tatanan baru menjanjikan  sebuah masa depan yang terlalu sempurna untuk terwujud dan masyarakat terlalu putus asa untuk mempercayainya.


Author : 

Tahereh Mafi
Tahereh Mafi is the New York Times and USA Today bestselling author of the SHATTER ME series. She was born in a small city somewhere in Connecticut and currently resides in Santa Monica, California, where she drinks too much caffeine and finds the weather to be just a little too perfect for her taste.
When unable to find a book, she can be found reading candy wrappers, coupons, and old receipts. 
SHATTER ME is her first novel.

Foreign rights have sold in 25+ territories
to-date and film rights have been optioned by 20th Century Fox.

Website : http://www.taherehbooks.com | Twitter : @TaherehMafi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar